Mungkin di luar sana banyak yang belum paham tentang apa itu bekisting kolom? Sejatinya bekisting kolom adalah bagian struktural penting dalam mendukung sebuahkonstruksi bangunan.
Guna mendapatkan bentuk beton kolom atau pilar agar sebuah bangunan bisa berdiri dan menahan beban dari keseluruhan bangunan ke pondasi harus membutuhkan yang namanya bekisting kolom dengan kualitas bagus.
Adanya kemajuan tuntutan akan sebuah pekerjaan pembangunan, menjadikan pekerjaan dari struktur beton kolom yang membuat perkembangan dalam berbagai sistem dan cara bekisting kolom dan menggunakan aneka jenis bahan dan alat.
Pengertian dan Fungsi dari Bekisting Kolom
Definisi bekisting kolom merupakan sebuah struktur yang digunakan guna mendukung sebagian atau keseluruhan dalam konstruksi beton yang mana dapat mengubahnya menjadi bentuk yang keras.
Kemudian, bekisting ini berfungsi sebagai alat atau cetakan yang bisa memberi bentuk pada sebuah beton agar bisa berdiri sendiri dan lebih kuat.
Dalam memilih bahan bekisting ini berdasarkan kebutuhan proyek, desain strukrural dan faktor yang lain seperti tercepatnya pelaksanaan dan material lebih lanjut.
Bekisting kolom mempunyai berbagai macam bentuk desain dan salah satu diantaranya yakni bekisting dengan jenis slipform yang mana digunakan dalam sebuah kolom tinggi dengan kontur yang lebih kompleks.
Baca Juga : Apa Kegunaan Bijih Besi
Selain itu, bekisting kolom biasanya terdiri dari beberapa bagian seperti.
- Plat besi penutup atas dan bawah
- Pipa besi penyambung vertikal
- Besi siku horizontal
- Daun papan atau bisa berupa kayu atau plastik
Adapun fungsi utama dari bekisting kolom yakni bisa memberikan bentuk dan dukungan terhadap beton dalam proses pengeringan dan pengerasan supaya dapat membentuk kolom dengan ukuran dan bentuk yang dapat disesuaikan dengan desain struktural.
Memang dalam proses pemasangan bekisting kolom ini cukup rumit dan sebaiknya dilakukan oleh para tenaga ahli.
Daftar 4 Jenis Bekisting
Sejatinya ada beberapa jenis bekisting yang dapat dipilih dan disesuaikan dengan kebutuhan konstruksi bangunan sesuai dengan ciri khas sebuah proyek.
1. Jenis Bekisting Kayu
Jenis bekisting kayu ini memang paling banyak digunakan dalam sebuah konstruksi karena bahannya gampang dicari, lebih murah dan mudah dalam pengolahannya.
Kemudian keunggulan dari bekisting kayu ini adalah mempunyai berbagai macam bentuk dan ukuran yang disesuaikan dengan kebutuhan sebuah proyek.
Namun, kekurangannya adalah lebih mudah deformasi karena lembap atau terkena organisme kayu, mempunyai umur penggunaan yang tidak lama jika dibandingkan dengan jenis bekisting logam.
2. Jenis Bekisting Baja
Jenis bekisting baja ini mempunyai daya kekuatan tinggi. Apalagi baja adalah bahan yang kuat dan tentu tahan terhadap dorongan dari beton yang tinggi.
Keunggulan dari bekisting baja antara lain, dapat dipakai kembali dalam sebuah konstruksi,
mempunyai ketahanan terhadap cuaca dan mudah berkarat, serta mempunyai tingkat dimensi yang sangat stabil.
Kendati harganya cenderung lebih mahal daripada jenis bekisting kayu, namun bekisting baja biasanya dipilih dalam pembuatan banyak proyek besar yang membutuhkan tingkat ketahanan dan presisi.
Baca Juga : Proses Pembuatan Baja
3. Jenis Bekisting Plastik
Sesuai dengan namanya, bekisting plastik dibuat dari bahan yang enteng dan ketahanan yang baik dari serta mudah dalam pengolahannya.
Keunggulan utama dari bekisting ini yakni mempunyai berat yang ringan dan mudah dipasang lalu dicopot.
Kemudian, bekisting juga mempunyai ketahanan yang bagus terhadap keadaan lingkungan, namun dalam penggunaannya lebih banyak dipakai pada proyek kecil dengan bentuk lebih mudah sebab mempunyai kekuatan yang lebih kecil apabila dibandingkan dengan jenis bekisting logam atau baja.
4. Jenis Bekisting Kaca Fiber
Jenis Bekisting kaca fiber menjadi perubahan terbaru dalam sebuah industri konstruksi. Mempunyai keunggulan bahannya ringan, tahan korosi dan juga tahan dari adanya tekanan beton.
Kemudian, bekisting kaca fiber ini lebih cocok digunakan dalam berbagai macam proyek yang membutuhkan bentuk maupun struktur lebih rumit alias tidak sederhana.
Untuk kelebihannya adalah material berlanjut dan kemampuannya bisa ditembus oleh cahaya guna mengurangi kebutuhan akan proses penerangan dalam menjalankan proses pengecoran.
Baca Juga : Perbedaan Logam dan Besi
Keunggulan dan Kekurangan Bekisting Kolom
Keunggulan Bekisting Kolom
- Bisa digunakan dalam aneka ukuran kolom
- Mempunyai sifat fleksibel
- Lebih tahan lama dan tidak mudah rusak
- Harganya relatif terjangkau
Kekurangan Bekisting Kolom
- Dalam proses pemasangannya memang cukup rumit
- Dalam proses pemasangannya tentu membutuhkan tenaga kerja yang banyak
- Bisa mengalami kerusakan apabila tidak dipasang dengan benar
Cara Pemasangan Bekisting Kolom
Sejatinya bekisting ini komponennya berupa rangkaian papan kayu atau baja yang digunakan untuk memberikan dukungan terhadap struktur baja atau beton dalam proses pengerasan.
Oleh karena itu, bekisting mempunyai fungsi memberikan perlindungan terhadap gaya tekan dan geser.
1. Memasang Batang Pengunci
Cara memasang bekisting kayu ini dimulai dengan memasang sejumlah batang pengunci dengan jarak yang sama dengan panjan lebar dasar kolom.
2. Menaruh Papan Kayu
Kemudian dilanjut dengan meletakan sejumlah papan kayu sepanjang lebar dasar kolom dan coba dikencangkan di setiap batang pengunci dengan menggunakan baut.
3. Memperkuat dengan Baut atau Paku
Langkah berikutnya adalah coba pasang beberapa papan kayu di sekeliling kolom dan tinggal dikuatkan dengan menggunakan baut atau paku.
4. Memasang Pelindung
Untuk langkah yang terakhir adalah menggunakan penutup plastik atau kertas guna melindungi bekisting dari terkena paparan air dan lumpur.