Bagi para pekerja bangunan, istilah besi hollow pastinya sudah tidak asing lagi. Namun, bagi masyarakat awam pastinya masih banyak yang belum tahu pengertian dan aplikasi besi hollow untuk konstruksi bangunan.
Sebenarnya, besi hollow ini lumayan sering digunakan untuk bahan konstruksi bangunan di lingkungan sekitar Kamu. Biasanya, besi hollow ini diterapkan dalam pembangunan kanopi, railing, ataupun pada pagar rumah.
Lalu, apa sajakah fungsi dan kegunaan dari besi hollow ini pada konstruksi bangunan? Nah, untuk memahami lebih dalam tentang jenis dan fungsi besi hollow, Kamu bisa melihatnya di pembahasan berikut.
Penjelasan Tentang Besi Hollow
Secara arti, Hollow merupakan salah satu kata dalam bahasa Inggris yang berarti rongga. Disebut besi hollow karena memang bentuk dari besi ini seperti pipa panjang yang mempunyai rongga dengan diameternya berbentuk kotak.
Hal itu jugalah yang membuat besi hollow ini juga kerap kali dikenal dengan nama pipa kotak. Besi hollow termasuk dalam kategori baja ringan dengan nama partitioning.
Berdasarkan karakter dan bentuknya tersebut, besi hollow ini dapat dimanfaatkan dalam berbagai macam pembangunan konstruksi. Beberapa contoh aplikasi besi hollow untuk konstruksi adalah pada pembuatan kanopi, pagar rumah, ataupun teralis rumah.
Produk Besi Hollow
Secara umum, terdapat beberapa macam produk dari besi hollow. Berikut ini adalah penjelasan tentang produk besi hollow tersebut beserta dengan karakteristik yang perlu untuk Kamu pahami.
1. Besi Hollow Hitam
Jenis yang pertama besi hollow yang umum ditemui adalah besi hollow hitam. Jenis ini disebut hitam karena memang permukaan dari besi hollow ini mempunyai warna hitam atau keabu-abuan.
Warna hitam dari besi ini disebabkan karena besi tersebut dibuat menggunakan plat warna hitam yang terbuat dari bahan dasar baja canai panas. Jenis besi hollow ini adalah produk material yang standar digunakan di pasaran.
Untuk ukuran dan variasi, bisa dikatakan bahwa jenis besi hollow hitam ini paling banyak jika dibandingkan jenis lainnya. Pada umumnya, besi hollow hitam digunakan untuk pengaman rumah, kanopi, serta pembuatan pagar.
Sementara untuk kekurangannya, pada bahan hollow hitam ini terbilang mudah berkarat. Jadi, untuk masa penggunaannya relatif tidak sepanjang jenis besi hollow yang terbuat dari bahan galvanize.
Baca Juga : Besi hollow Surabaya karakteristik dan harga lengkapnya
2. Besi Hollow Galvanize
Selanjutnya ada juga produk besi hollow yang biasa dikenal dengan nama besi hollow galvanize. Sesuai dengan namanya, besi ini terbuat dari bahan plat baja galvanize yang disebut punya ketahanan yang baik terhadap korosi.
Pada besi hollow galvanize, terkandung zinc coating 97%, alumunium dan kadar alumunium serta zat lain sebesar 3%. Berdasarkan bahan kandungan dan ketahanan terhadap korosi, jenis besi hollow ini banyak dipilih oleh kontraktor bangunan.
3. Besi Hollow Galvalume
Tidak terlalu berbeda dengan besi hollow dari galvanize, jenis besi hollow Galvalume juga punya memiliki lapisan luar. Hanya saja, lapisan luar yang terdapat pada Hollow Galvalume ini terdiri dari kandungan yang berbeda.
Apabila di besi hollow berbahan Galvanize kandungan zinc lebih besar, maka di besi hollow Galvalume lapisan penyusun terbesarnya adalah alumunium. Lebih detail lagi, besi hollow terdiri dari alumunium 55%, Zinc 43,4%, serta silikon sebanyak 1,6%.
Dalam segi tampilan fisik, kedua jenis besi hollow ini memang punya kemiripan. Akan tetapi, pada lapisan di besi hollow Galvalum mempunyai motif kristal yang terlihat lebih kecil dan tertutup jika dibandingkan dengan bahan Galvanize.
Sementara untuk masalah ketahanan terhadap korosi, besi hollow berbahan dasar galvalume ini bisa dibilang lebih baik. Akan tetapi, untuk jenis ini lebih sensitif pada goresan dan tidak punya ketahanan yang baik terhadap semen.
4. Besi Hollow Gypsum
Jenis besi hollow berikutnya adalah besi hollow berbahan gypsum. Jenis besi hollow ini juga termasuk bahan yang paling banyak digunakan karena mempunyai sifat kuat, ringan, dan punya daya tahan baik.
Pada umumnya, besi hollow dari Gypsum ini dipakai untuk pembuatan plafon gedung ataupun bangunan rumah. Bahan dasar dari besi hollow ini adalah besi stainless dan meni.
Aplikasi Besi Hollow Untuk Konstruksi
Pada beberapa penjelasan sebelumnya, telah disinggung beberapa aplikasi dari besi hollow ini. Besi hollow dapat digunakan sebagai bahan pembuatan pagar rumah, teralis, kanopi, sampai dengan plafon bangunan.
Untuk lebih detail lagi tentang aplikasi dari besi tersebut, Kamu dapat melihat beberapa informasi berikut.
- Besi Hollow berukuran diameter 40 x 40 mm untuk pembuatan rangka plafon
- Besi Hollow berukuran diameter 40 x 40 mm dengan tebal 1,6 mm dipakai untuk pembuatan railing pagar
- Besi Hollow ukuran 30 x 60 mm ketebalan 1,2 mm untuk pembuatan railing tangga
- Besi hollow dengan ukuran diameter 36 x 36 mm dipakai untuk bahan industri furniture.
Itulah tadi penjelasan dan berbagai aplikasi besi hollow untuk konstruksi. Dari pembahasan di atas, besi hollow termasuk sebagai bahan bangunan yang sering dipilih untuk konstruksi karena punya banyak kelebihan.